Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing, terus berupaya untuk menggali potensi pendapatan daerah, terutama sekali yang ada di satker-satker.
 
PAD Kuansing 2017
www.kabarkuansing.com
Pada hari Jum’at (13/1/2017) yang Lalu, terkait pasca diberlakukannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di lingkungan Pemkab Kuansing awal Januari,  salah satu langkah yang diterapkan Bapenda Kuansing ialah dengan melaksanakan dan mengumpulkan seluruh pimpinan instansi di Bapenda Kuansing.

Upaya yang dilakukan tersebut untuk mendata kembali target-target pendapatan asli daerah (PAD) yang ada di masing-masing OPD.

Usai rapat kemarin, Kepala Bapenda Kuansing, Hendra AP MSi, mengatakan kepada wartawan, "Seiring terbentuknya OPD baru ini, kami mendata kembali target-target PAD dari satker. Sekarang kami sedang melaksanakan rapat dengan seluruh satker". Menurut Hendra, rapat yang telah dilaksanakan ini guna untuk melakukan pemantapan terhadap PAD, sesuai dengan arahan dari Bupati Kuantan singingi. Menurutnya dengan adanya perubahan satker, otomatis ada perubahan target.” Iya, sampai pekan depan kami akan masih melakukan rapat untuk pemantapan potensi- potensi dan target PAD, intinya, untuk mengevaluasi tentang target dari masing-masing satker," Ujar Hendra..

hendra juga mengatakan,”mereka melakukan penataan terhadap berbagai potensi PAD yang ada, mulai dari mekanisme, ataupun peraturan-peraturan terkait PAD tersebut”.

“Karena memang dari hasil rapat satker itu banyak dibahas, bahwa ada produk hukum kita itu harus dilakukan revisi, atau penyesuaian, terutama masalah tarif, penjualan hasil produksi daerah. Makanya, ini perlu dimantapkan dengan seluruh satker,"Hendra menambahkan.

Menurut Hendra, ada sumber-sumber penerimaan daerah yang baru, seperti penerimaan di produk daerah. "Jadi, bagaimana satker terkait mengontrol keluar masuknya produk daerah. Tentu, harus ada peran pemda, misalnya memberikan jasa pelayanan," katanya.


Banyak potensi PAD yang belum dimaksimalkan, Hendra berharap Dengan OPD yang baru ini, potensi itu bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah Kuansing. ”Karena kita memiliki pasar terna,. ini bisa dimaksimalkan. Pemda bisa masuk, karena fasilitas yang ada kan telah disediakan pemda. Aturan inilah yang harus kita pelajari” Kata Hendra.(victor/www.kabarkuansing.com)
Lebih baru Lebih lama