Honorer Kuansing Dirumahkan
Honorer Kuansing Dirumahkan
Dikarenakan keterbatasan anggaran, Bupati Kuansing H. Mursini merumahkan seluruh pegawai honorer di Kuansing, walaupun sebenarnya hal tersebut sangat berat dilakukan namun anggaran daerah yang tidak lagi dapat mengcover untuk menggaji honorer bulan November dan Desember hingga berdampak diputuskannya kebijakan yang menurut sebagian kalangan tidak populer ditengah kondisi ekonomi saat ini. Namun hal itu harus dilaksanakan agar roda pemerintahan terus berjalan. 

Pada Senin ( 9/1/2017 ) pagi saat menjadi inspektur upacara apel pagi di lapangan upacara Pemkab Kuansing Mursini mengatakan "Dihimbau semua tenaga honorer kontrak untuk bersabar, jika anggaran nanti sudah tersedia, maka akan dilakukan perekrutan ulang. Akan diajukan anggaran untuk honorer kontrak, semoga DPRD menyetujuinya, dan akan dilakukan perekrutan ulang pegawai honorer atau kontrak yang dirumahkan tersebut. 

Mursini menambahkan "terkait dengan tunggakan gaji 2 bulan yang juga belum dibayarkan, jika anggaran sudah tersedia maka akan dibayarkan". 

Mursini juga menghimbau kepada seluruh pegawai agar jangan ragu untuk bekerja, bekerja dengan giat karena kita dalam tahap pembenahan. Ibarat pindah rumah dari rumah yang lama kerumah yang baru. Selain itu Mursini akan melunasi hutang-hutang pembangunan yang sudah berjalan yang akan difokuskan di 2017 ini.        

"Anggaran dari pusat yang dikirim kedaerah juga sangat minim, sehingga kita harus berhemat hingga keuangan tetap stabil. Mari kita bekerja lebih profesional, bersatu sehingga cobaan ini dapat kita lalui dengan baik" Imbau Mursini. (df/Kabarkuansing) 
Lebih baru Lebih lama