kabarkuansing |
Banyak
dianatara kita yang tidak memperdulikan pakaian saat kita melakukan ibadah
shalat. Shalat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan bagi seorang
muslim. Jadi saat melaksanakan ibadah tersebut kita juga harus memperhatikan
pakaian yang akan digunakan.
Pada
saat melakukan ibadah shalat tentulah seharusnya kita menggunakan pakaian yang
bersih, rapi dan terhindar dari najis. Salah satu pakain yang tidak boleh
digunakan sewaktu shalat ialah menggunakan celana yang ketat (Pantalon).
Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata bahwa,
“Pada celana pantalon terdapat dua musibah. Adapun musibahnya adalah celana
tersebut menyerupai orang kafir. Sebab kaum muslim dulunya tidaklah kenal pada
pakain tersebut, mereka mengenal pakaian tersebut setelah dijajah oleh
orang-kafir. Selain itu musibah jika menggunakan pakaian tersebut akan
membentuk aurat, karena saat digunakan ketika sujud akan Nampak kedua pantatnya
bahkan akan membuat kemaluannya terbentuk.
Menggunakan pakaian tersebut memang tidak sesuai dengan syariat
islam, bukan hanya wanita saja kaum pria juga harus mengetahui apa yang
seharusnya tidak dilakukan. Jika pada saat kita mengerjakan shalat dan memakai
celana yang longgar dan tidak memakai celana yang ketat, maka sah shalat yang
kita kerjakan tersebut. Dan ada baiknya jika dirangkap dengan gamis sehingga
menutup anggota tubuh pusar sampai lutut, atau lebih rendah lagi hingga
pertengahan betis atau mata kaki, bisa juga menggunakan sarung.
Menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan syariat islam
memang harus kita jauhi. Semoga allah menerima semua ibadah kita,
aamiin.(kabarkuansing)