Pohon Karet
Perawatan Pohon Karet-Di Kuansing hampir merata mata pencaharian nya sebagai bertani dan menyadap karet. Tapi banyak nya karet yang keluar ketika di toreh tidak stabil. Ada yang banyak dan cepat keluar getahnya, malahan ada yang tidak bisa keluar getahnya sudah di toreh tersebut. Tidak bisa keluar getah nya tergantung pada perawatan pohon karet itu sendiri. Berikut adalah cara perawatan pohon karet yang benar.
Bibit Pohon Karet
1. Bibit yang di tanam harus diperiksa setiap 2 minggu sekali selama 3 bulan setelah penanaman. Bibit yang sudah mati harus di buang ataupun di ganti.

2. Pada pohon karet yang baru di tanam, akan tumbuh tunas palsu yang tumbuh bukan pada mata okulasi. Tunas palsu tersebut harus di potong dan di buang.

3. Merangsang pertumbuhan pada cabang, bisa dilakukan dengan cara penyanggulan, pemangkasan daun, dan pemenggalan batang.

4. Pemberian pupuk yang umum pada bibit pohon karet dilakukan 2 kali dalam setahun. Pohon yang berumur 6-15 tahun di beri pupuk 350 gram urea, 250 gram SP, dan 300 gram KCL.

(KabarKuansing)
Lebih baru Lebih lama