Rokok shisha |
Nah.., orang-orang beranggapan bahwa rokok shisha ini lebih keren dari rokok bungkus biasa. Yups, gaya merokok yang sedang tren saat ini memang jadi incaran buat para perokok sebagai alternatif dari rokok bungkusan biasa. Dan juga salah satu alasan perokok untuk memilih rokok shisha adalah karena rokok shisha ini tidak berbahaya. Tapi, tahukah anda ternyata rokok shisha lebih berbahaya daripada rokok bungkus biasa. Loh, kok bisa?
Berikut keterangannya.
1. Kandungan rokok shisha
Seperti rokok-rokok yang lainnya, rokok shisha mengandung nikotin, tar, karbonmonoksida, arsenik, dan timah. Rokok shisha lebih beracun daripada rokok biasa, karena asap rokok shisha mengandung arsenik dan nikel yang lebih tinggi dari rokok biasa. Sedangkan kandungan tar nya 36 kali lebih tinggi dan karbonmonoksida 15 kali lebih tinggi dari rokok biasa.
2. Bahaya rokok shisha
a. Penyakit jantung
Racun yang ada pada rokok shisha dapat menyumbat pembuluh darah sehingga berpotensi tinggi untuk menyebabkan penyakit jantung.
b. Kanker
Merokok shisha ini memakan waktu yang lama dari merokok biasa. Secara otomatis perokok yang memakai rokok shisha menyerap racun yang lebih banyak daripada merokok bungkus biasa. Zat-zat logam, karbon monoksida, dan bahan-bahan kimia lainnya dapat menjadi penyebab kanker.
c. Munculnya penyakit gusi
Peningkatan nikotin dan kotinine dalam darah dan air liur perokok shisha yang mempengaruhi jaringan pada gusi. Hal ini menyebabkan munculnya penyakit gusi.
d. Berkurangnya kesuburan pada pria
Kandungan logam pada rokok shisha seperti arsenik, kromium, timah, dan kobalt masuk ke dalam air mani dan mengurangi kualitas sperma.
Nah, bagaimana? Setelah membaca penjelasan diatas, anda masih mau merokok? Rokok tembakau yang di bungkus ataupun rokok shisha sama bahayanya bagi kesehatan kita. "Hancurkan rokok sebelum rokok yang menghancurkan kita.". (Novendra/KabarKuansing)