Saat mendengarkan music dan suara yang masuk
kedalam telinga akan diproses oleh cerebrum yaitu bagian otak yang mempengaruhi
emosi. aPalagi jika kita sangat menyukai music tersebut kita akan merasakan emosi yang menyenangkan. Efek
music juga dapat membebaskan asa manusia dari jeratan tekanan batin, rasa
kesepian dan berbagai gangguan mental lainnya.
Hubungan antara otak
dan musik ini sudah terjadi pada saat kita berumur lima bulan. Dan seiring
bertambahnya usia, pengaruh musik terhadap pola kerja otak bertambah banyak.
Kemudian tidak hanya itu saja, musik juga
berpengaruh pada sistem saraf sensorik-motorik, sistem saraf sadar, dan sel
saraf lain. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Lembaga Aplikasi Musik di Iran
mengenai fungsi terapan musik terhadap kesehatan fisik dan mental manusia
menunjukkan bahwa jika melakukan terapi musik bisa menjadi metode penyembuhan
baru pada gangguan mental di kalangan anak-anak yang cacat mental.
Penelitian itu juga membuktikan, jika
melakukan terapi musik bisa meningkatkan rasa percaya diri dan mengontrol tindakan
hyperaktif bagi anak-anak cacat mental serta bisa menciptakan perubahan mental
dan perilaku yang signifikan.(victor/www.kabarkuansing.com)