 |
| Hernalis, S.Sos. |
Pasar Modern Dan Masjid Agung Belum Di Audit-Dinas Inspektorat Kuansing yang menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau belum mampu menyelesaikan probity audit untuk pasar tradisional berbasis modern dan masjid Agung dikarenakan anggaran yang tidak mencukupi.
"Memang pasar tradisional berbasis modern ini belum di audit. Masjid Agung juga belum di audit. Proses probity audit kita terkendala di masalah dana. Tapi, untuk kampus UNIKS, hotel, dan jalan jalur dua yang di Sudirman itu sudah dilaksanakan probity audit nya. Naaah, untuk itu kita menunggu dana untuk pasar modern dan masjid Agung dianggarkan pada APBD murni 2017." ujar Kepala Inspektorat Kuansing, Hernalis, S.Sos, Senin pagi (6/2/2017).
"Dana audit untuk pasar modern dan masjid Agung sempat dianggarkan pada APBD tahun kemaren. Tapi, karena tidak mencukupi, dan proses pencairan nya sudah di atas tanggal 20 Desember tahun 2016 kemarin, sehingga dana nya tidak jadi digunakan." lanjut Hernalis. (KabarKuansing)