Pada saat ini jumlah para guru di kuansing memang
terbatas, dan tidak memadai dibandingkan dengan jumlah sekolah yang ada di
kuansing.
www.kabarkuansing.com |
Karena dirumahkannya para guru honorer ini, sangat
mengganggu proses belajar mengajar dibeberapa sekolah di Kuansing saat ini. kenapa
tidak, biasanya sebelum para guru dirumahkan, keberadaan guru disekolah
sangatlah cukup dalam kegiatan proses belajar mengajar.
Pada waktu lalu, rabu (11/1/2017)
kemaren, sejumlah perwakilan Forkogip Kuansing saat berorasi pada aksi
damai, Forum Komunikasi Guru dan Insan Pendidik (Forkogip) Kuansing
meminta kepada Pemerintah kabupaten Kuansing untuk memprioritaskan tenaga guru
apabila kedepan kembali merekrut tenaga honorer yang sebelumnya telah dirumahkan.
Dengan mengutamakan tenaga guru honorer, berarti upaya untuk memajukan dunia
pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia anak-anak di Kuansing memang
dilaksanakan dengan baik." Kalau ada rekrutmen tenaga honorer, untuk
formasi Guru tolong diutamakan,"ujar Junaidi salah seorang perwakilan dari
Forkogip.
Junaidi juga mengatakan, disekolah-sekolah keberadaan
guru sangatlah penting, buktinya setelah dirumahkan, banyak kegiatan belajar
mengajar yang tidak terlayani dengan maksimal oleh guru-guru PNS. komitmen guru
untuk memajukan dunia pendidikan tidak terbantahkan lagi. Buktinya, saat tenaga
honorer dirumahkan, para guru dengan keikhalasan masih mengajar dengan
mempertimbangan para siswa yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional”, ujar Ahdanan saleh. "Tidak salah kiranya
jika Pemkab mengutamakan tenaga honorer guru direkrut dan
diprioritaskan,." Ahdanan saleh
menambahkan.(victor/www.kabarkuansing.com)