www.kabarkuansing.com |
Salah satu yang dilakukan manusia setiap hari dan tiap beberapa detiknya
adalah berkedip. Berkedip berfungsi meratakan air mata keseluruh permukaan mata
untuk menghilangkan kotoran yang ada pada bola mata kita.
Setiap orang rupanya frekuensi berkedipnya berbeda-beda, seperti orang tua yang kelenjar air matanya lebih sedikit, sehingga bola mata akan menjadi lebih
cepat kering, dan akan menyebabkan lebih sring berkedip dibandingkan dengan bayi.
Karena bayi lebih sering tidur sehingga kelembapan bola matanya selalu terjaga.
Selain yang telah disebutkan, ada juga fakta yang menarik tentang kedipan
mata, yaitu para peneliti ahli fisiologi menjelaskan bahwa wanita lebih sering
berkedip dari pada pria. Rata-rata wanita berkedip 15 kali setiap 4 detiknya, kemudian akan meningkat
lagi jika wanita suasana hatinya sangat gelisah, cemas, ataupun di saat lelah.
Para peneliti menjelaskan bahwa wanita identik dengan hormon estrogen yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria. Hormon estrogen ini merupakan
steroid yang memiliki fungsi hormon seks pada wanita. Hormon estrogen tersebut
juga mempengaruhi kedipan, sehingga wanita lebih sering dan lebih cepat berkedip dibandingkan dengan pria.(kabarkuansing)