KUANTAN SINGINGI- Darurat, Kabupaten Kuantan Singingi saat ini dijamuri usaha warung remang - remang yang diduga menyediakan minuman keras, serta wanita penghibur. Peran Instansi Penegak Perda Satpol PP, Lembaga Adat, serta Organisasi Kemasyarakatan dibawah payung adat dipertanyakan!

Seorang Aktifis sekaligus pemerhati sosial, Fuja Ibrahim membeberkan keberadaan warung remang - remang terpantau hampir ada disetiap kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi.Menurut informasi di Kecamatan Kuantan Tengah terpantau 6 titik. Kecamatan Singingi terpantau 7 titik. Singingi Hilir terpantau 1 titik. Kecamatan Kuantan Mudik 3 titik, Kecamatan Sentajo Raya 2 titik, tidak terkecuali masih di kecamatan lainnya.

"Kondisinya ini adalah kondisi Darurat, dampak negatif mulai dirasakan, Instansi Penegak Perda seperti Satpol PP, mesti bergerak cepat, dan terukur melakukan penindakan, jika ini dibiarkan masa depan Kuansing rawan tindak kriminal," Ujar Fuja Ibrahim kepada media Rabu (11/10/2023) sore.

Fuja berharap, Bupati Kuansing Suhardiman Amby segera memerintahkan segera institusi penegak perda Satpol PP untuk melakukan penertiban yang terukur, agar keberadaan kafe remang - remang yang menyediakan minuman keras beralkohol serta wanita penghibur. 

"Iya, saya berharap Bupati segera memerintahkan Kasatpol PP untuk segera menindak pemilik kafe remang - remang tersebut. Jangan ada lagi kegiatan usaha yang merusak MARWAH Kuansing," ucap Fuja Ibrahim aktifis dan pemerhati sosial Kuansing.


Selanjutnya, Fuja merasa heran melihat kondisi ini,kenapa Institusi penegak Perda masih terkesan tutup mata, dan disinyalir tidak serius melakukan penindakan terhadap pemilik kafe - remang - remang tersebut.
Kenapa saya berbicara begitu?saat beberapa orang oknum wartawan konfirmasi kepada kasatpolPP Shanti Evi Dimeti terkait penindakan warung remang remang tapi dirinya tidak memberi respon atau jawaban.

Selain itu kata Fuja, peran Datuk - datuk dan pemangku adat di Kuantan Singingi belum kelihatan untuk usaha yang merusak moral dan marwah kita, sejauh ini belum terdengar ada usaha para Datuk - Datuk untuk membebaskan Kuansing dari usaha - usaha yang terindikasi merusak tatanan kehidupan kemasyarakatan.Kemarin, kata Fuja juga kemarin ada berita wanita kafe dan diduga wanita penghibur menyerang istri SAH pengunjung ke rumah kediamannya, sehingga terjadi keributan warga.

"Iya, baru - baru ini ada kejadian konyol,dimana yang seharusnya istri SAH yang melabrak Wanita penghibur tapi ini malah Wanita penghibur yang melabrak Istri SAH seorang tamu kafe remang - remang ke rumah tempat tinggalnya, sehingga rumah tangganya, mengalami keributan, bisa - bisa berujung pertengkaran," tutup Fuja.
Lebih baru Lebih lama