Sebanyak 396 mahasiswa penerima beasiswa program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS), berkumpul di Gedung Serba Guna (UNIKS). (Rabu, 06/03/2024).

Kegiatan berkumpulnya mahasiswa penerima beasiswa program KIP-K ini dalam rangka, pemberian arahan oleh Plt. Rektor UNIKS M. Irwan, SE., MM melalui Wakil Rektor III Helbi Akbar, S.Pd.I., MA serta sekaligus sebagai evaluasi di semester ganjil bagi mahasiswa yang menerima beasiswa ini. 

Arahan dan evaluasi tersebut rutin dilakukan setiap satu semester sebelum pihak kampus ataupun pengelola program KIP-K melakukan verifikasi data acuan untuk diajukan kembali sebagai penerima. 

"Ya, kegiatan ini, rutin kita lakukan, agar uang yang mahasiswa dapatkan dari beasiswa program KIP-K ini benar-benar mereka peruntukan untuk kebutuhan yang menunjang pencapaian kuliahnya", sebut Helbi Akbar, S.Pd.I., MA. 

Ia juga menyampaikan, bagi mahasiswa yang tidak serius dan tidak memenuhi kontrak penerima beasiswa program KIP-K atau melakukan pelanggaran akademik, norma hukum dan sosial akan dikeluarkan sebagai penerima beasiswa program KIP-K. 

"Verifikasi semester genap ini, melalui pengelola KIP-K UNIKS di bawah Biro Perencanaan Akademik, Kemahasiswaan Alumni dan Sistem Informasi (Biro BPAKASI) Bapak Helpi Nopriandi, S.Kom., M.Kom dan Kepala Bagian Kewirausahaan, Mahasiswa dan Alumni (Kabag KMA) Bapak Alsar Andri, S.Sos., M.Si, telah mengeluarkan atau tidak diajukan lagi sebagai penerima beasiswa program KIP-K sebanyak 9 orang, karena berbagai alasan, dari tidak aktif dan pelanggaran akademik", tegasnya. 

"Oleh sebab itu, kita getol untuk selalu melakukan evaluasi setiap semesternya, agar mahasiswa penerima beasiswa program KIP-K ini benar-benar menggunakan uang saku yang diberikan pemerintah digunakan sebagai mana mestinya dan kita tidak ingin beasiswa sudah diberikan kuliahnya tidak tamat atau selesai", tutupnya. 
Lebih baru Lebih lama