Vinicius Junior Tolak Tawaran Klub Timur Tengah, Tegaskan Ingin Pensiun di Real Madrid
JAKARTA — Dikutip dari harian Reuters di tengah gelombang besar kepindahan pemain top dunia ke Liga Pro Arab Saudi dengan tawaran kontrak selangit, bintang Real Madrid, Vinicius Junior, justru menunjukkan sikap berbeda. Pemain asal Brasil itu menyatakan secara terbuka keinginannya untuk mengakhiri karier di Real Madrid, sekaligus menolak pendekatan masif dari sejumlah klub kaya Arab Saudi.
Sejak awal 2024, sejumlah klub Arab Saudi—di antaranya Al Hilal, Al Ahli, dan Al Nassr—dilaporkan telah menyusun tawaran spektakuler untuk memboyong pemain 24 tahun itu. Tawaran tersebut mencakup gaji hingga €200 juta per tahun, bonus loyalitas, serta peran sebagai duta promosi menjelang Piala Dunia 2034. Total nilai kontrak disebut mencapai €1 miliar atau sekitar Rp17 triliun untuk durasi lima tahun.
Namun, godaan tersebut tak menggoyahkan tekad Vinicius. Dalam pernyataannya, ia menyatakan komitmen untuk terus berkostum Real Madrid, klub yang telah dibelanya sejak 2018.
“Saya sangat tenang karena kontrak saya masih sampai 2027 dan saya berharap bisa memperpanjang kontrak secepat mungkin. Saya bahagia di sini. Real Madrid adalah rumah saya, dan saya ingin mengakhiri karier saya di klub ini,” ujar Vinicius dalam wawancara resmi yang dikutip dari Marca dan media Spanyol lainnya.
Sikap loyal tersebut mendapat sambutan positif dari manajemen Los Blancos. Klub dikabarkan sedang dalam tahap akhir negosiasi kontrak baru dengan Vinicius. Kontrak anyar tersebut diproyeksikan berdurasi hingga 2029 atau bahkan 2030, dengan gaji yang sedang dinegosiasikan di angka €30 juta per musim—angka yang lebih tinggi dari bintang anyar Madrid, Kylian Mbappé, maupun Jude Bellingham.
Pelatih Carlo Ancelotti juga menegaskan bahwa Vinicius adalah bagian tak tergantikan dalam skuat inti Real Madrid.
“Kami tidak khawatir. Vinicius adalah pemain penting dan tidak tergantikan. Semua rumor hanyalah spekulasi pasar,” tegas Ancelotti saat menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers pasca laga.
Musim 2024/2025 menjadi musim gemilang bagi Vinicius. Ia tampil konsisten dan menjadi salah satu kunci keberhasilan Madrid meraih trofi La Liga dan Liga Champions. Kombinasi kecepatannya di sisi kiri, teknik tinggi, dan kematangan taktik membuatnya kini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Di saat banyak pemain top memilih hijrah ke liga yang menawarkan keuntungan finansial masif, keputusan Vinicius untuk tetap bertahan di Madrid dan membangun warisan jangka panjang menunjukkan karakter kuat seorang pesepak bola sejati.