Event Riau Bhayangkara Run 2025 Dongkrak Hunian Hotel, Sektor Pariwisata Riau Bergerak Positif
![]() |
Foto: Humas Polda Riau |
Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau, Nofrizal, menyampaikan bahwa peningkatan ini merupakan sinyal positif bagi pemulihan industri perhotelan di wilayah tersebut. “Kami belum dapat menyampaikan angka pastinya, namun berdasarkan laporan internal anggota PHRI, terjadi peningkatan okupansi yang cukup mencolok dibandingkan hari-hari biasa,” ujarnya, Sabtu (12/7/2025).
RBR 2025 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan diproyeksikan diikuti oleh lebih dari 14.000 pelari. Tiga kategori lomba yang dilombakan adalah 5K, 10K, dan 21K, dengan titik start berlokasi di Markas Kepolisian Daerah Riau.
Selain berperan sebagai ajang olahraga massal, kegiatan ini juga membawa efek positif terhadap aktivitas ekonomi lokal. Pelaku usaha kecil dan menengah, pengelola transportasi, serta sektor kuliner dan jasa turut merasakan dampaknya.
“RBR memiliki efek berantai yang luas. Tidak hanya meningkatkan tingkat hunian, tetapi juga mendongkrak transaksi di sektor-sektor pendukung lainnya,” tambah Nofrizal.
Ia menambahkan bahwa meskipun permintaan kamar meningkat, kebijakan tarif tetap disesuaikan dengan masing-masing manajemen hotel. Tidak terdapat indikasi kenaikan harga yang ekstrem. “Secara umum, tarif masih dalam batas wajar dan kompetitif. Kami pastikan tidak ada eksploitasi harga pada momen seperti ini,” tegasnya.
PHRI Riau menyambut baik inisiatif penyelenggaraan Riau Bhayangkara Run sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan sport tourism di Provinsi Riau. Menurut Nofrizal, event berskala nasional semacam ini mampu meningkatkan eksposur daerah serta membangkitkan potensi wisata yang sempat lesu akibat pandemi.
“Kami berharap RBR dapat menjadi kalender tahunan tetap. Selain menyemarakkan gaya hidup sehat, ajang ini juga terbukti mendorong roda ekonomi daerah,” pungkasnya.*