Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemkot Pekanbaru Desak Pembukaan U-Turn Pasar Cik Puan, Pedagang Rakyat Terdampak

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho / Foto:pekanbaru.go.id

Wali Kota Agung Nugroho minta solusi konkrit atas penutupan jalur putar balik yang dinilai menekan aktivitas ekonomi masyarakat.

PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru tengah mendorong pembukaan kembali akses putar balik (U-Turn) di depan Pasar Cik Puan, yang telah ditutup sejak lima tahun lalu. Langkah ini menyusul keluhan pedagang terkait sepinya pembeli akibat terganggunya akses kendaraan menuju pasar tersebut.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan permintaan itu dalam rapat koordinasi bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Riau dan Satlantas Polresta Pekanbaru, Senin (7/7/2025). Pertemuan berlangsung di Kantor Ditlantas Polda Riau dan membahas sejumlah persoalan lalu lintas yang berdampak langsung terhadap pergerakan ekonomi kota.

“Ini bukan soal lalu lintas semata, tapi juga soal keberlangsungan hidup rakyat. Saat akses dibatasi, ekonomi rakyat ikut tercekik,” tegas Agung dalam rapat.

Penutupan U-Turn yang dimaksud telah diberlakukan sejak 2020 dengan alasan pengaturan arus lalu lintas. Namun, menurut Agung, kondisi terkini menunjukkan perlunya evaluasi ulang. Banyak pelaku UMKM di sekitar Pasar Cik Puan Pekanbaru mengalami penurunan penghasilan drastis karena menurunnya jumlah pembeli.

Meskipun demikian, Agung memastikan bahwa setiap kebijakan akan tetap mengedepankan faktor keselamatan, efisiensi lalu lintas, dan kenyamanan publik. Ia menyebut, kajian teknis dari berbagai pihak akan menjadi dasar sebelum keputusan diambil.

“Kami tidak bisa asal buka atau tutup. Harus berbasis data dan melibatkan stakeholder. Tapi yang pasti, kami bergerak, tidak diam,” tambahnya.

Pemkot menargetkan agar dalam waktu dekat ada progres nyata, minimal dengan uji coba pembukaan terbatas atau pengalihan arus alternatif.

Dampak Penutupan U-Turn Pasar Cik Puan

  • Penurunan omset pedagang hingga 40% dalam 2 tahun terakhir
  • Akses kendaraan pribadi dan ojek online terhambat
  • Pengunjung cenderung beralih ke pasar modern atau toko pinggir jalan
  • Munculnya keluhan dari komunitas pasar dan warga sekitar

Langkah Lanjut Pemkot Pekanbaru:

  • Kajian teknis bersama Ditlantas Polda Riau
  • Survei kebutuhan lalu lintas di sekitar Pasar Cik Puan
  • Diskusi publik dengan pedagang dan warga
  • Simulasi rekayasa lalu lintas bila U-Turn dibuka kembali