Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mendagri Tito Minta Pos Ronda Dihidupkan Lagi, Satlinmas Diminta Aktif di Lapangan

Mendagri Tito Karnavian — Foto: kedaipena.com
Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan perlunya kewaspadaan dini di tengah masyarakat. Salah satu langkah yang ditekankan adalah menghidupkan kembali pos ronda dan memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) dengan melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

Instruksi ini dituangkan dalam dua surat edaran Mendagri pada awal September 2025. Dalam Surat Edaran Nomor 300.1.4/e.1/BAK, Tito melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, menekankan pentingnya Satlinmas sebagai garda terdepan di desa dan kelurahan.

“Satlinmas harus lebih aktif dalam menjaga keamanan dan membantu siskamling di tingkat RT dan RW. Pos ronda perlu digiatkan kembali agar suasana lingkungan tetap aman dan tertib,” tulis Tito dalam edaran tersebut.

Fokus pada Antisipasi Gangguan

Selain menjaga keamanan lingkungan, Mendagri juga memberi perhatian pada potensi gejolak sosial. Hal ini dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 000.10.3/e-748/Polpum yang diteken Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar, pada 2 September 2025.

Kepala daerah diminta memperkuat peran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini. Termasuk ancaman penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi di masyarakat.

Libatkan Tokoh dan Gelar Kegiatan Sosial

Dalam arahannya, Tito juga mendorong pemerintah daerah untuk melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, hingga akademisi agar stabilitas sosial tetap terjaga.

Selain itu, ia menganjurkan penyelenggaraan kegiatan yang bermanfaat langsung bagi warga, seperti bakti sosial, pasar murah, kegiatan keagamaan, maupun forum dialog. Pesan perdamaian dan kesejukan juga diharapkan bisa terus digaungkan oleh kepala daerah maupun camat.

“Dengan semangat gotong royong, pos ronda bukan hanya tempat jaga malam, tapi juga ruang kebersamaan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” tegas Tito.