Sungai Kuantan Kembali Keruh, Warga Khawatir Kondisi Lingkungan
KUANSING – Kurang dari dua minggu setelah Festival Pacu Jalur Tradisional Kuansing 2025 di Tepian Narosa Telukkuantan, Sungai Kuantan yang sebelumnya jernih kini kembali keruh, memicu kekhawatiran warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sungai yang sempat menjadi tempat mandi, berenang, dan bermain bagi masyarakat sekitar kini kembali keruh sejak Rabu hingga Kamis (3–4 September 2025). Titik-titik terdampak antara lain Tepian Narosa, Tepian Pincuran Sati Benai, dan Tepian Rajo Pangean.
Warga menyayangkan kondisi ini, terutama karena sebelumnya mereka dapat menikmati air sungai yang bersih. “Kemarin airnya jernih, kami senang bisa mandi bersama keluarga. Sekarang kembali keruh, anak-anak jadi tidak bisa bermain,” ungkap salah seorang warga.
Berdasarkan informasi masyarakat setempat, keruhnya air diduga akibat aktivitas penambangan emas ilegal , yang mengakibatkan keruhnya kembali air di sungai kuantan. Kondisi ini mengganggu kegiatan warga dan dapat berdampak pada kehidupan ikan serta ekosistem sungai.
Warga berharap pemerintah daerah dan unsur pihak yang terkait untuk dapat segera menindak penambangan ilegal serta melakukan pembersihan sungai, agar Sungai Kuantan kembali bersih dan aman digunakan masyarakat. (Jm)
