Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tingginya Angka Kecelakaan di Jalan Lintas Teluk Kuantan–Pekanbaru Desa Jake Jadi Sorotan

Teluk Kuantan – Jalan lintas Teluk Kuantan–Pekanbaru, khususnya di kawasan Desa Jake hingga kebun nanas dan perbatasan Logas, kembali menjadi sorotan akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas dalam beberapa waktu terakhir.

Padahal, kondisi jalan di jalur ini relatif masih bagus dan minim lubang, hanya bergelombang sedikit. Artinya, penyebab kecelakaan lebih banyak dipicu faktor manusia serta tingginya intensitas lalu lintas.

Penyebab Utama

Berdasarkan pantauan Redaksi Kabar Kuansing dan keterangan warga, ada beberapa faktor utama yang memicu tingginya angka kecelakaan di ruas tersebut, di antaranya:

1. Minimnya kehati-hatian pengemudi, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan besar, seperti menyalip secara sembarangan dan melaju dengan kecepatan tinggi.

2. Tingginya volume kendaraan, terutama saat jam-jam sibuk, membuat jalur ini padat dan rawan benturan.

3. Banyaknya truk besar yang lalu lalang, mendominasi jalan lintas ini sehingga pengendara kecil sering terhimpit dan kehilangan ruang gerak.

4. Truk parkir di tepi jalan, khususnya di sekitar kawasan kebun nanas Desa Jake, mulai dari selepas SPBU Jake hingga menjelang gerbang desa, yang kerap mempersempit jalur dan mengejutkan pengendara lain.

Beberapa kecelakaan besar yang tercatat sepanjang 2025 antara lain:

April 2025: Mobil dinas Bupati Kuansing terlibat kecelakaan di jalan lintas teluk kuantan pekanbaru desa jake.


September 2025: Kecelakaan beruntun antara double cabin dan dua Kijang Innova.
22 September 2025: Seorang perempuan meninggal dunia akibat lakalantas di Desa Jake.

25 September 2025: Tabrakan dua dump truk di jalur kebun nanas.

Selain itu, insiden kecil seperti motor terserempet atau tabrakan ringan kendaraan roda empat juga sering terjadi, meski tidak semuanya tercatat secara resmi.

Masyarakat berharap aparat kepolisian (Polantas) melakukan langkah tegas untuk menertibkan parkir truk sembarangan, serta memperketat pengawasan lalu lintas. Selain itu, para pengemudi diimbau meningkatkan disiplin dan kehati-hatian agar jalur vital ini tidak lagi menjadi "jalur maut".

“Bukan jalan yang rusak, tapi perilaku pengemudi yang sembrono ditambah truk parkir sembarangan. Kalau tidak segera ditertibkan, angka kecelakaan bisa terus meningkat,” ujar seorang warga Jake. (Yd)