KPK Amankan 10 Orang dalam Operasi Tangkap Tangan di Riau
Pekanbaru — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin malam. Dalam operasi senyap tersebut, sebanyak 10 orang diamankan, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan OTT tersebut. Ia menyebutkan, tim penyidik KPK masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap para pihak yang diamankan.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan di wilayah Riau. Sejauh ini sekitar sepuluh orang telah diamankan. Tim masih bekerja dan terus melakukan pendalaman,” ungkap Budi saat dikonfirmasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Budi menambahkan, informasi lebih rinci terkait kasus yang ditangani akan disampaikan setelah seluruh proses awal pemeriksaan selesai dilakukan.
Hingga saat ini, KPK belum mengungkap detail mengenai dugaan tindak pidana yang menjadi dasar penangkapan. Namun, sumber internal menyebut operasi ini berkaitan dengan dugaan penerimaan suap yang melibatkan sejumlah pejabat daerah.
Tim KPK telah membawa para terperiksa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih. Lembaga antirasuah itu berjanji akan memberikan keterangan resmi kepada publik setelah proses gelar perkara selesai.
Jika terbukti, penangkapan ini akan menambah daftar panjang kepala daerah di Riau yang tersangkut kasus korupsi. Publik pun menantikan kejelasan hasil operasi senyap yang kembali mengguncang dunia politik lokal di Bumi Lancang Kuning. (Ct)*