Kuansing,- Pembangunan tower yang berlokasi di depan Kantor Desa Talontam Benai, Kecamatan Benai menuai kontroversi. Pasalnya warga sekitar tidak diberitahukan tentang pembangunan tower tersebut, namun ternyata sudah masuk tahap pembangunan pondasi. Warga setempat yang berada di sekitar lokasi pendirian tower mengkhawatirkan dampak pembangunan tower.

Diketahui lokasi pembangunan tower tersebut berada dekat dengan pemukiman warga, pembangunan tower sebelumnya dibangun tanpa sosialisasi dengan pihak warga setempat yang berada dekat dengan lokasi pembangunan tower. Pihak provider di nilai abai terhadap warga sekitar.

Pengurus organisasi Pemuda Desa Talontam Beni sangat menyangkan sikap dari kontraktor pembangunan tower, hal tersebut di ungkapkan nya kepada awak media BNNC selasa, (20/02/2024)

"Pekerjaan proyek tersebut sedang berjalan tetapi warga sekitar resah dan mengeluh terhadap pembangunan proyek tower itu, pasal nya pihak pengelola provider tidak ada melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat terkait adanya dampak yang akan timbul usai pembangunan tower tersebut" Cetus Beni melalui sambungan selulernya

Warga setempat mengeluhkan keberadaan pembungaan tower itu karena khawatir roboh hingga menimpa bangunan. Di sisi lain, tower pemancar itu juga berdiri tengah perkampungan.

"Selain tanpa adanya sosialisasi dan izin persetujuan, warga juga khawatir akan dampak radiasi yang berpengaruh kepada lingkungan dan banyak dampak-dampak negatif dari keberadaan tower tersebut itu nantinya mulai dari petir yg akan sering meyambar, kerusakan perangkat elektronik warga akibat dari kebocoran frekuensi tower.belum lagi radiasi sinyal seluler tower yang dapat berdampak terhadap kesehatan warga setempat nantinya" tambahnya

Oleh karena itu Pemuda sekaligus masyarakat setempat menolak pembangunan tower tersebut, karena tanpa adanya sosialisasi terhadap masyarakat

"Kami sudah buat surat penolakan yang sudah ditandatangani dan disepakati warga setempat, surat ini akan kami sampaikan ke Kepala Desa Talontam untuk segara ditindaklanjuti"tutup beni yang juga merupakan Waka I Karang Taruna Kuansing

Hingga berita ini diterbitkan awak media masih dalam tahap Konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Lebih baru Lebih lama